Rangkuman Sistem Komputer
Sistem
Komputer
By Jefri Edy S
1. Bab 1 – Memahami system input proses output
1.1 Kegiatan belajar 1 – Sistem Input-Proses-Output Sistem, fungsi, dan struktur masukan
Rangkuman
Sistem komputer dalam memiliki tiga
komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan
masukkan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse dan
modem. Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan
fungsi komunikasi antara peripheral dan bus computer.
Alasan kenapa piranti –
piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer, yaitu:
bervariasinya metode operasi piranti peripheral; kecepatan transfer data lebih
lambat dari pada laju transfer data; format dan panjang data seringkali berbeda
dengan CPU.
Sistem masukan, fungsi dan struktur masukan, antara
lain:
1. Sistem
Masukkan (Input)
Sistem
input adalah suatu jaringan yang
bekerja sama dan saling berhubungan untuk memasukkan data ke dalam sistem
komputer yang akan diolah oleh suatu program tertentu melalui sebuah perangkat
masukkan (input device).
Perangkat masukkan (input device) merupakan peralatan yang digunakan
untuk menerima data yang akan diolah ke
dalam komputer. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input
adalah mengubah perintah dalam bentuk yang difahami oleh manusia kepada
data berupa kode-kode biner (binary encoded information) yang dimengerti oleh
komputer.
2. Fungsi
Masukkan (Input), antara lain: (a)
Kontrol dan pewaktuan (control & timing), (b) Komunikasi CPU, (c)
Komunikasi perangkat eksternal, (d) Pem-buffer-an data.
Fungsi masukkan/alat input
menurut Jogiyanto adalah untuk memasukkan data ke dalam sistem computer,
memasukkan program ke dalam sistem computer, sebagai alat input
sendiri dan sebagai alat
output untuk menampilkan hasil
(Alat input/output demikian disebut
dengan terminal). Terminal dapat digolongkan sebagai berikut: (a) Non
Intelligent Terminal (dumb terminal, (b) Smart Terminal, (c) Intelligent
Terminal (logic terminal atau programmable
terminal).
3. Struktrur
Masukkan (input), berupa: (a) interupsi
input, untuk memulai operasi
input; (b) DMA (Direct
Memory Access), yaitu metode
penanganan input; (c) perbedaan dalam
penanganan interupsi.
1.2 Kegiatan belajar 2 – Teknik input output
Rangkuman
Menurut Stalling (Stalling, 1997, hal.
70) terdapat tiga buah teknik dalam operasi Input-Output, yaitu:
1. I/O
terprogramPada I/O terprogram, data (pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan
monitoring perangkat) saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O.
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan
menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang
waktu. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu: (a) Perintah control,
(b) Perintah test, (c) Perintah read, (d) Perintah write. Dalam teknik I/O
terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah I/O yang tertuang dalam
instruksi I/O, yaitu: memory-mapped I/O
dan isolated I/O.
2.
Interrupt-Drivenn I/O
Teknik interrupt driven I/O memungkinkan
proses tidak membuang-buang waktu. Dalam teknik ini kendali perintah masih
menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun
pelaksanaan isi perintah tersebut.
Cara kerja teknik interupsi pada modul
I/O adalah modul I/O menerima perintah, kemudian melaksanakan perintah
dari peripheral dan meletakkan paket data ke register
data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU
melalui saluran kontrol.Kemudian modul menunggu datanya diminta CPU.
Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah
menyelesaikan sebuah operasi I/O adalah sebagai berikut:
g. Perangkat
I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.
h. CPU
menyelesaikan interupsi tersebut.
i. CPU
mempersiapkan pengontrolan transfer ke
rountine interupsi dengan menyimpan informasi berupa: (1) Status prosesor, (2)
Lokasi intruksi berikutnya.
j. Kemudian
CPU akan menyimpan PC (Program Counter) eksekusi sebelum interupsi ke stack
pengontrol bersama informasi PSW.
k.
Selanjutnya CPU memproses interupsi sampai selesai.
l. Apabila
pengolahan interupsi selesai, CPU akan memanggil kembali informasi yang telah
disimpan pada stack pengontrol. Terdapat bermacam teknik yang digunakan CPU
dalam menangani program interupsi ini, diantaranya:
(1) Multiple Interrupt Lines, (2) Software Poll, (3)
Daisy Chain, (4) Arbitrasi bus.
3. Direct
Memory Access (DMA)
Prinsip kerja DMA adalah CPU akan
mendelegasikan kerja I/O kepada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU
dapat menjalankan proses lainnya tanpa
banyak terganggu dengan interupsi.
Dalam melaksanakan transfer data secara
mandiri, DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU. Teknik terakhir
lebih umum digunakan sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil
alih siklus bus.
1.3 Kegiatan belajar 3 –
Perangkat pemroses Sistem dan struktur keluaran
Rangkuman
Menurut Jogiyanto, perangkat pemroses
adalah alat dimana intruksi-intruksi program diproses untuk mengolah data yang
sudah dimasukkan lewat alat input dan hasilnya akan ditampilkan di alat output.
Perangkat pemroses atau pengolah data dalam komputer menurut Supriyanto adalah
prosesor (processor) atau CPU (Central Processor Unit).
Tugas CPU adalah melaksanakan dan
mengawal keseluruhan operasi komputer sehingga sering dinamakan sebagai otak
komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang merupakan bagian tugas utama CPU
yaitu:
a. Unit
Kendali (Control Unit/CU), bertugas: (a) Mengatur dan mengendalikan alat-alat
input dan output, (b) Mengambil intruksi-intruksi dari
main memory, (c) Mengambil data dari
main memory, (d) Mengirim intruksi ke
arithmetic and logic unit bila ada perhitungan aritmatika, (e) Menyimpan hasil
proses ke main memory.
b. Arithmetic
and Logic Unit (ALU), bertugas melakukan semua perhitungan aritmatika atau
matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program dan melakukan keputusan
dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika (logical
operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan
operator logika, yaitu: (1) Sama dengan ( = ), (2) Tidak sama dengan ( <>
), (3) Kurang dari ( < ), (4) Kurang atau sama dengan dari ( <= ), (5)
Lebih besar dari ( > ), (6) Lebih besar atau sama dengan dari ( >= )
c. Register,
merupakan simpanan kecil yang mempunyai kecepatan tinggi. Ada 3 macam ingatan
yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu: (1) Register, (2) Main memory, (3) Ekternal memory.
Register yang berhubungan dengan
instruksi yang sedang diproses adalah instruction register dan program counter.
Fitur-Fitur Perangkat Pemroses
(Processor), yaitu: (1) SMM (System Management Mode), (2) Superscalar
Execution, (3) MMX, (4) SSE (Streaming SIMD Extention). Tipe-Tipe Perangkat
Pemroses (Processor), yaitu menempel langsung (on-board) pada motherboard da
nada yang disajikan secara terpisah, sehingga akan memberikan kemudahan dalam
melakukan upgrade (penggantian) tipe kapasitas prosesor. Jenis koneksi soket
yang pemasangannya berdasarkan pin-pin (jari-jari). Sedangkan jenis koneksi
slot bentuknya seperti slot pada ISA atau PCI.
Banyak model soket atau slot yang
dikenal sesuai dengan perkembangan kecepatan prosesor seperti soket1, soket2,
soket3, soketA, slot 1 dan sebagainya.Merek-merek mikroprosesor yang dikenal
seperti Intel (tipe Pentium, Celeron, Xeon, dan sebagainya), AMD (Athlon,
Duron, dan sebagainya), Cyrix atau Motorolla (bisaanya digunakan untuk
Macintosh).
System keluaran computer (output) adalah
hasil dari suatu proses menerima data dari hasil pengolahan pada bagian pemroses. Perangkat keluaran digunakan
untuk menampilkan hasil yang dikerjakan oleh prosesor.Hasil tersebut bisa
ditampilkan dalam bentuk hardcopy atau cetakan.
1.4 Kegiatan belajar 4 – Modul Input Output (I/O)
terprogram (PPI)
Rangkuman
Pada I/O terprogram menurut Stalling,
merupakan salah satu teknik
input-outputdimana data saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O.
CPU mengeksekusi program yang memberikan operasi I/O kepada CPU secara
langsung, seperti pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan
monitoring perangkat.
Kelemahan teknik ini adalah CPU akan
menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang
waktu.
Terdapat empat klasifikasi perintah I/O,
yaitu: (a) Perintah control, (b) Perintah test, (c) Perintah read, (d) Perintah
write. Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah
I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu:
memory-mapped I/O dan isolated I/O.
2. Bab 2
– Memahami perangkat
Eksternal/Peripheral dan merangkai
perangkat eksternal dengan console unit
2.1 Kegiatan belajar 1 –
Peripheral Input (keyboard, mouse, touchscreen ,barcode
reader, image scanner, webcam)
Rangkuman
Peripheral input
(perangkat input) adalah
perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah kedalam komputer.
Contoh alat masukkan:
1. Keyboard
(Papan Tombol) adalah alat masukkan melalui proses pengetikkan lewat penekanan
tombol yang ada di keyboard. Keyboard terdiri atas tombol pengetikan, angka,
fungsi, dan tombol kontrol. Keyboard dihubungkan dengan komputer menggunakan
sebuah kabel atau tanpa kabel (menggunakan sinar infra merah).
2. Mouse
adalah pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi cursor di layar
dengan cara menggerakkan atau menggesernya. Sebagian besar mouse memiliki tiga
tombol yaitu tombol kiri, tengah dan kanan. Penekanan tombol mouse disebut
click, sedangkan pergerakan penunjuk mouse disebut drag.
3.
Touchscreen/ Layar sentuh adalah layar monitor yang akan mengaktifkan
program bila bagian tertentu di layar disentuh dengan tangan. Layar sentuh ini
biasanya terbungkus oleh plastik dan di belakangnya terdapat sinar inframerah
yang tidak terlihat.
4. Barcode
reader merupakan alat untuk membaca kode / pola barcode pada barang-barang yang
dijual di toko-toko swalayan untuk mempercepat proses pemasukan data transaksi
penjualan. Barcode dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu barcode 1 dimensi dan
barcode 2 dimensi.
5. Image
Scanner merupakan piranti yang dapat mengambil masukan data gambar, foto,
bahkan juga tulisan tangan. Hasil scan akan diubah menjadi isyarat digital dan
akan ditampilkan di monitor komputer kemudian dapat disimpan sebagai file serta
dapat diubah / dimodifikasi sesuai kebutuhan. Scanner bekerja pada resolusi
warna 1-bit (binary digit), 8-bit (256 warna), atau 24 bit (lebih dari 16 juta
warna). Semakin besar resolusi scanner akan memberikan hasil yang lebih baik.
6. Webcam
(web camera) merupakan perangkat sederhana berupa alat perekam atau kamera mini
yang terhubung dengan internet. Webcam memberikan kemudahan penggunanya untuk berkomunikasi
jarak jauh dengan menampilkan video call melalui fitur yang didukung dengan
internet.
2.2 Kegiatan belajar 2 – Peripheral Output
(monitor, LCD, printer, plotter)
Rangkuman
Alat Keluaran (Output Device) adalah perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan / mencetak keluaran sebagai hasil pengolahan
data.Alat keluaran terdiri atas hard copy, softcopy. Contoh alat keluaran, antara
lain:
1. Monitor,
merupakan suatu alat yang digunakan
sebagai output data tampilan grafis pada komputer tersebut.
Ketajaman gambar yang ditampilkan pada sebuah layar monitor sangat ditentukan
oleh resolusi. Ada beberapa jenis atau tipe monitor yang paling populer yaitu
CRT (tampilan monitornya dihasilkan dari pancaran sinar katoda yang
berkecepatan tinggi di dalam sebuah tabung yang hampa udara) dan LCD
(menggunakan kristal cair sebagai bahan utamanya).
2. Printer
adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila
pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang biasdigunakan untuk
keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau
sejenisnya.
3. Plotter,
merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan
output komputer yang berupa gambar
ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka
pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima.
2.3 Kegiatan belajar 3 –
Peripheral Storage (external hard
drive, flash drive, disk drive, CD/DVD ROM drive)
Rangkuman
Peripheral storage adalah perangkat penyimpanan. Contoh
dari peripheralstorage ini, antara lain:
1. External
hard drive, yaitu media penyimpan data yang berada di luar casing komputer.
2. Flash
drive adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam
perangkatini, tertanam controller
dan memori penyimpan
data yang bersifat
non–volatile aliastidak akan
hilang meskipun tidak
terdapat daya listrik.
Flashdisk berfungsi untukmenyimpan dan memindahkan data.
3. CD/DVD ROM
drive, merupakan sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk
membaca sebuah CD dan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING
SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Secara garis besar CD-ROM
dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI.
2.4 Kegiatan belajar 4 – Peripheral Input/Output
(modem, NIC)
Rangkuman
1. Modem,
berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk
dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal
informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diter ima
sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal
digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem
menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke
sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
2. NIC
(Network Interface Card) atau Kartu Jaringan atau LAN Card atau Etherned Card
merupakan suatu perangkat yang menyambungkan kabel jaringan dengan computer serta
menyediakan pengalamatan secara fisik.
3. Bab 3 – Memahami Memahami struktur dan
Interkoneksi Bus
3.1 Kegiatan belajar 1 – Jenis dan fungsi BUS
Rangkuman
Dalam Jogiyanto, bus atau disebut juga
pathway merupakan sirkuit yang merupakan jalur transportasi informasi antara
dua atau lebih alat-alat dalam sistem komputer. bus yang menghubungkan CPU
dengan main memory disebut dengan internal bus. Sedangkan bus
yang menghubungkan CPU alat-alat
input/output disebut dengan
external bus.
Berdasarkan jenis busnya, bus dibedakan
menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket data saja
atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus dilalukan informasi yang berbeda baik data,
alamat maupun sinyal kontrol dengan metode mulipleks data maka bus ini disebut
multiplexed bus. Jenis bus yang lainnya pada computer, yaitu Bus PCI
(Peripheral Component Interconnect); Bus
USB; Bus SCSI (Small Computer System Interfaces); Bus Fire Wire.
Menurut Supriyanto jenis bus-bus pada
komputer modern, antara lain: Bus prosesor.atau FSB (Front-Side Bus), merupakan
bus kecepatan tinggi dalam sistem dan merupakan inti chipset dan motherboard.
Bus ini digunakan terutama oleh prosesor
untuk melewatkan informasi ke dan dari cache atau memori utama dan North Bridge
dari chipset yang biasanya memiliki lebar bus 64 bit (8 byte).
3.2 Kegiatan belajar 2 – Sistem bus
Rangkuman
Dalam Stalling, bus merupakan lintasan komunikasi yang
menghubungkan dua atau lebih komponen computer. Sebuah bus biasanya terdiri
atas beberapa saluran. Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga
bagian, yaitu:
a. Data Bus,
menurut Supriyanto adalah jalur-jalur perpindahan data antar modul dalam sistem
komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16, 32 atau 64 jalur data yang paralel.
b. Address
Bus (Bus Alamat), menurut Supriyanto digunakan untuk menandakan lokasi sumber
ataupun tujuan pada proses transfer data. Address bus biasanya terdiri atas 16,
20, 24 atau 32 jalur parallel.
c. Control
Bus, menurut Supriyanto digunakan untuk mengontrol penggunaan serta akses data
bus dan address bus. Control bus terdiri dari 4 sampai 1 jalur paralel. Sinyal
bus kendali antara lain: Memori read, Memori write, I/O read, I/O write,
Transfer ACK, Bus request, Bus grant, Interrupt request, Interrupt ACK, Clock,
dan reset.
3.3 Kegiatan belajar 3 – Skema interkoneksi bus
Rangkuman
Menurut Jogiyanto, hubungan antara CPU
dengan main memory ataupun dengan alat-alat input/output
dilakukan dengan suatu jalur yang disebut dengan bus, yang dilekatkan
pada memory data register, memory
address register dan control unit
di CPU. Sedangkan bus yang menghubungkan CPU dengan alat-alat input/outputdilekatkan terlebih dahulu
melalui suatu alat, antara lain:
a. I/O port.
Alat-alat input/output dapat berkomunikasi dengan CPU dengan cara
mengirimkan informasi yang akan dikomunikasikan lewat bus dan diterima di I/O
port. I/O port biasanya digunakan untuk
peripheral device yang mempunyai
kecepatan tinggi yang membutuhkan pengiriman blok data yang rendah.
b. DMA
(Direct Memory Access) merupakan suatu konsep yang akan
membuat komunikasi informasi antara
peripheral device dengan
main memory akan lebih efisien, dengan melekatkan bus pada DMA controller yang
dihubungkan dengan peripheral device. Biasanya
digunakan untuk peripheral device yang mempunyai kecepatan tinggi yang
membutuhkan pengiriman blok data yang besar, seperti misalnya hard disk drive.
c. I/O
Channel, merupakan suatu DMA controller
yang dipergunakan bersama-sama untuk sejumlah alat-alat I/O, yang dihubungkan
dengan suatu channel lewat suatu control unit di CPU atau controller
.
.
4. Bab 4 – Memahami Flowchart
4.1 Kegiatan belajar 1 – flowchart dan
symbol-simbolnya
Rangkuman
Flowchart (Bagan Alir) adalah alat atau
sarana yang menunjukkan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam
menyelesaikan suatu permasalahan untuk komputasi dengan cara mengekspresikannya
ke dalam serangkaian simbol-simbol grafis khusus, yang lebih mudah dipahami.
Symbol-simbol grafis dasar flowchart, antara lain:
4.2 Kegiatan belajar 2 – Struktur seleksi dan
berurutan
Rangkuman
Ada tiga macam struktur flowchart,
sekuensial (berurutan), seleksi (pada seleksi ini dibagi menjadi dua struktur
yaitu struktur if dan
if-else) dan pengulangan (pengulangan dibagi menjadi 4 yaitu for, while,
do-while dan kombinasi).
4.3 Kegiatan belajar 3 – Struktur Pengulangan
Rangkuman
Struktur pengulangan atau yang biasa
disebut loop pada dasarnya adalah kondisi khusus bagi struktur seleksi dimana dengan kondisi
tertentu maka proses akan diulang sedangkan untuk kasus sebaliknya maka suatu
proses dapat diberhentikan atau diganti dengan proses yang lain.
Ada beberapa jenis struktur perulangan
dalam flowchart dan pemograman yaitu
for, while, do while, kombinasi.
4.4 Kegiatan belajar 4 – Subroutin dan contoh
memecahkan masalah
Rangkuman
Subroutine adalah satu bagian program
yang bisa dikatakan terpisah dari program utamanya. Tujuan lain dari penulisan
subprogram ini adalah dalam hal
kemudahan pelacakan dan pembacaan program tersebut. Beberapa cara pemanggilan
subroutine adalah sebagai berikut: Statement GOSUB RETURN, Statement EN,
Statement CALL, Statement FUNCTION.
5. Bab 5 – Memahami organisasi prosesor,
register, dan siklus intruksi
5.1 Kegiatan belajar 1 – Organisasi prosesor
Rangkuman
CPU adalah komponen pengolah data
berdasarkan instruksi – instruksi yang diberikan kepadanya, yang
tersusun atas beberapa komponen, yaitu:
1. Arithmetic
and Logic Unit (ALU) atau language machine, bertugas membentuk fungsi – fungsi pengolahan data computer, yang terdiri
dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika Boolean.
2. Control
Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol
computer, termasuk mengambil
instruksi – instruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut.
3. Registers,
adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data,
yang bersifat sementara.
4. CPU
Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen
internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan
register – register
dan juga dengan bus – bus eksternal CPU.Hal-hal yang dilakukan CPU
adalah sebagai berikut :
6. Fetch
instruction (mengambil instruksi).
7. Interpret
instruction (menterjemahkan instruksi).
8. Fetch data
(mengambil data).
9. Process
data (mengolah data).
10. Write
data (menulis data).
5.2 Kegiatan belajar 2 – Register
Rangkuman
Sistem Komputer menggunakan hirarki
memori pada tingkatan yang atas, memori lebih cepat, lebih kecil, lebih mahal.
Di dalam CPU, terdapat sekumpulan register yang tingkatan memorinya berada di
atas hirarki memori utama dan cache.
Register dalam CPU memiliki dua fungsi:
1.
User-visible Register, yaitu
register yang dapat direferensikan dengan menggunakan bahasa mesin yang
dieksekusi CPU, User-visible terdiri dari: General Purpose Register; Register
Alamat; Register Data; dan Register Kode Status Kondisi (Flag)
2. Control
and Register, yaitu register-register yang digunakan oleh unit kontrol untuk mengontrol
operasi CPU dan oleh program sistem operasi untuk mengntrol eksekusi program.
Terdapat empat register yang penting, yaitu: Program Counter (PC); Instruction Register
(IR); Memory Address
Register (MAR); Memori
Buffer Register(MBR); Memori Data
Register (MDR)
Fungsi CPU, yaitu Menjalankan
program – program yang disimpan dalam memori utama
dengan cara mengambil instruksi – instruksi, menguji instruksi tersebut dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah.
5.3 Kegiatan belajar 3 – Siklus intruksi
Rangkuman
Siklus mesin adalah langkah-langkah yang
dilakukan oleh prosesor komputer untuk setiap instruksi bahasa mesin yang
diterima. Siklus mesin adalah proses siklus 4 yang meliputi: Fetch (mendapatkan
instruksi dari Main Memory); Decode
(menerjemahkannya ke dalam perintah computer); Execute (sebenarnya proses
perintah); dan Store (menulis hasilnya ke Memori Utama).
Sebuah siklus instruksi (juga disebut
mengambil-dan-execute siklus, mengambil-decode-execute siklus, dan FDX) adalah
periode waktu di mana komputer memproses sebuah mesin bahasa instruksi dari
perusahaan memori.
Setiap CPU komputer dapat memiliki
siklus yang berbeda berdasarkan set instruksi yang berbeda, seperti mengambil
instruksi, Decoder instruksi, Ambil data dari memori utama, Jalankan instruksi,
Toko Hasil, Siklus Fetch, dan Siklus Execute.
What Is The Coin Casino? - Casinoowed
BalasHapusIs it a Legit 1xbet korean Casino? A Legit casino หาเงินออนไลน์ allows you to make wagers at multiple online casinos. Online casino sites have the option to deposit 인카지노 and withdraw without